Kisah ini berawal dari dua orang gadis yang tinggal di sebuah asrama dan mereka tinggal dalam satu kamar. Suatu ketika, salah satu dari mereka pulang di larut malam untuk mengambil sebuah buku dan dia pergi menginap di kamar pacarnya. Karena lampu kamar dalam keadaan mati dan keadaan sepi, ia mengira temannya sudah tidur dan dia pun tidak menyalakan lampu. Saat itu Ia mengambil sebuah buku dan pergi ke keluar dengan meraba-raba karena kamar sangat gelap. Keesokan harinya, siang hari ketika pulang ia menemukan banyak sekali polisi di lokasi asrama tepatnya di kamarnya. Ia dikabari oleh pihak kepolisian bahwa temannya telah tewas terbunuh di malam sebelumnya, dan di tembok kamar tertulis tulisan merah dan itu adalah darah dari temanya yang tewas, tulisan itu berbunyi "Beruntung sekali bukan? Karena kamu tidak menyalakan lampu kemarin malam!"....