Sabtu, 05 Januari 2013

Kiat Menulis Cerita Hantu


Tiap budaya memiliki berbagai macam cerita hantu. Beberapa memiliki makna keagamaan, yang lainnya dimaksudkan untuk memberi peringatan atau mengancam,  dan beberapa dimaksudkan
hanya untuk bersenang-senang. Apa pun tujuan mereka, semua cerita hantu ini adalah usaha untuk menakut-nakuti. Dalam menulis cerita hantu, coba baca artikel pendek di bawah ini bagaimana trik bagus untuk membuat pembaca Anda ketakutan. 

Ciptakan suasana seram yang dapat membangkitkan ketegangan atau ketakutan. Pengaturan ini bisa berupa tempat-tempat yang sangat menyeramkan, seperti kuburan atau rumah hantu (haunted house). Bisa juga berupa tempat yang biasa saja namun dengan sedikit penambahan sesuatu yang luar biasa. Misalkan hantu yang bisa merayap. Hal ini menunjukkan bahwa hantu bisa muncul di mana saja, bahkan di tempat yang paling biasa sekalipun.

Beri beberapa porsi cerita hantu yang sesuai konteks. Pembaca mungkin takkan mempedulikam cerita yang Anda buat apabila hantu tersebut menjadi karakter utama yang menghantui seluruh cerita. Cerita-cerita biasa yang menyenangkan sangat membuat pembaca tertarik pada apa yang Anda tulis.

Membuat beberapa jenis elemen misterius di sekitar hantu yang harus diungkap oleh tokoh utama. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Banyak kisah hantu yang plot di dalamnya dimulai dengan mencari tahu terlebih dulu siapa hantunya. Unsur misterius membuat emosional pembaca terbawa dalam ketegangan, sehingga pembaca bekerja bersama dengan tokoh utama untuk mengungkap rahasia sebenarnya.


Galilah aspek emosional dalam sebuah cerita dan tambahkan ketegangan yang lebih untuk membuat pembaca ketakutan. Tokoh utama baiknya memiliki beberapa unsur ketakutan dan ditunjukkan dalam tindakannya. Sehingga pembaca turut merasakannya juga, bukan hanya memberitahu pembaca apa yang dirasakan oleh tokoh utama. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar